Sistem Operasi Berbasis GUI Redhat Linux 9  

Selasa, 18 Maret 2008

1) Pendahuluan
Untuk dapat melakukan instalasi sistem operasi jaringan Redhat Linux
9 dengan baik dan benar diperlukan pemahaman yang baik akan
kebutuhan sistem dan kondisi yang ada. Tanpa adanya pemahaman
yang baik, implementasi sistem komputer dapat menjadi masalah yang
serius di kemudian hari. Sistem operasi jaringan memegang peranan
yang sangat vital dalam implementasi sistem berbasis komputer.
Sistem operasi jaringan harus sesuaidengan kebutuhan dan
disesuiakan dengan kemampuan yang ada.
Redhat Linux 9 merupakan salah satu varian dari Sistem Operasi Linux
yang cukup populer di lingkungan pengembang software open source.
Dengan mahalnya software dan sistem operasi Microsoft Windows,
mendorong banyak pemakai komputer baik instansi, perusahaan
maupun perkantoran untuk beralih ke Linux.
Redhat merupakan suatu perusahaan yang mengembangkan sistem
operasi open source yang sudah lama mengembangkan Linux. Redhat
9 merupakan pengembangan dari versi Redhat sebelumnya yaitu versi
8, versi 7 dan versi-versi sebelumnya.

2) Kebutuhan Hardware
Pada awal perkembangannya Linux dapat berjalan pada mesin
komputer ISA, EISA, VESA Local Bus atau PCI 80836, 80486 dengan
spesifikasi hardware pada jaman itu yang masih sangat minim. Linux
sebenarnya tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang besar.
Namun perkembangan dunia hardware juga tidak menjadikan Linux
sebagai sistem operasi ketinggalan jalan. Dengan konsep open source
para pengembag Linux terus mengembangkan sistem operasi ini
mengikuti perkembangan jaman.
Redhat 9 memberikan spesifikasi hardware minimal yang dibutuhkan
agar sistem dapat berjalan dengan baik. Spsesifikasi tersebut adalah
sebagai berikut :
Prosesor : Pentium I 200 (untuk mode text)
Pentium II 400 (untuk mode grafik)
Rekomendasi Pentium III 600 MB ke atas
Hardisk : 475 MB (Untuk custom installation)
850 MB (Untuk Server)
1,7 GB (Untuk Personal Desktop)
2,1 GB (Untuk Workstation)
Rekomendasi 10 GB ke atas
Memory : 64 MB (untuk mode text)
128 MB (Untuk mode grafik)
Rekomendasi 192 MB agar berjalan dengan baik
Sebelum memulai instalasi Redhat Linux 9, perlu diketahui bahwa
sistem operasi Redhat Linux berbeda dengan sistem operasi Microsoft
Windows. Redhat Linux membutuhkan partisi hardisk minimal menjadi
2 bagian yaitu sebagai /root dan swap. Besarnya nilai partisi dari /rootdan swap dapat diatur sesuai kebutuhan. Swap merupakan
penyimpanan data sementara selama proses berlangsung hampir mirip
dengan virtual memory di Windows. Linux dapat mempunyai partisi
lain seperti /usr, /boot dan /var.
3) Metoda Instalasi
Hal yang perlu difahami oleh orang yang akan melakukan instalasi
sistem operasi yaitu bagaimana mendapatkan masternya. Master
sistem operasi yang akan diinstal ke komputer biasanya disimpan
dalam media penyimpanan elektronis seperti floppy disk atau disket,
CD-ROM, DVD, Flash Disk, PCMCIA, Hardisk, DVD dan media
penyimpanan elektronis lainnya.
Untuk melakukan instalasi sistem operasi diperlukan master sistem
operasi yang tersimpan dalam media penyimpanan elektronis. Ada
beberapa media penyimpan file yang digunakan untuk menyimpan
master file sistem operasi jaringan. Beberapa sistem operasi
menyediakan pilihan bagaimana melakukan instalasi sistem operasi
berdasarkan letak dimana file master sistem operasi disimpan.
Metode instalasi berdasarkan letak file sistem operasi disimpan yaitu :
a) CD-ROM
Metoda instalasi sistem operasi yang paling banyak digunakan
adalah dengan CD-ROM. Hal ini disebabkan karena CD-ROM
merupakan media penyimpanan yang handal, berkapasitas besar
(700 MB), tahan lama, murah dan fleksibel untuk dibawa kemanakemana.
CD-ROM sering kali digunakan untuk menyimpan file atau data
elektronis. Banyak software, Film, Musik dan data-data lainnya
didistribusikan dalam bentuk CD-ROM
b) Hard Disk
Instalasi sistem operasi dapat juga dilakukan melalui hard disk yang
telah berisi master sistem operasi. Hard disk merupakan media
penyimpanan yang harus dimiliki oleh komputer dewasa ini. Tanpa
hard disk komputer tidak dapat berfungsi karena sistem operasi
sekarang ini harus diinstalasi ke hard disk, demikian juga dengan
software, film dan musik dapat disimpan dalam hard disk. Dengan
kemajuan teknologi hard disk dewasa ini memiliki kapasitas yang
sangat besar (200 GB atau lebih) dengan harga yang cukup murah.
c) NFS Image
Instalasi sistem operasi jaringan (Linux Redhat) dapat dilakukan
melalui NFS Server. Untuk instalasi dengan NFS Server ini
dibutuhkan network atau PCMCIA boot disket (bootnet.img).

d) FTP
Instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dapat dilakukan melalui FTP
Server. Untuk instalasi dengan FTP ini dibutuhkan network atau
PCMCIA boot disket (bootnet.img). Proses instalasi melalui FTP
23
memerlukan akses jaringan sehingga jarang dilakukan karena
distribusi sistem operasi dengan media lain mudah didapatkan.

e) HTTP
Instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dapat dilakukan melalui
HTTP Server. Untuk instalasi dengan HTTP ini dibutuhkan network
atau PCMCIA boot disket (bootnet.img). sama seperti pada FTP
proses instalasi akan berjalan lambat jika jaringan komputer tidak
baik.

Selengkapnya......
AddThis Social Bookmark Button
Email this post

Spesifikasi Hardware  

Sabtu, 15 Maret 2008

Perkembangan hardware komputer yang cepat diiringi juga dengan
perkembangan software dan sistem operasi yang menuntut spesifikasi
hardware yang tinggi. Oleh karena itu sebelum memutuskan untuk
melakukan instalasi sistem operasi sebaiknya dicek dahulu kebutuhan
minimum harware yang diperlukan. Beberapa sistem operasi
mensyaratkan spesifikasi minimal hardware agar komputer dapat
bekerja secara optimal. Jika spesifikasi hardware kurang memenuhi
syarat maka akan berdampak

pada tidak optimalnya kerja sistem
operasi.
Untuk mengetahui spesifikasi hardware komputer dapat dilihat pada
manual book. Jika manual book tidak ada, dapat dilihat spesifikasi
hardware pada saat komputer pertama kali dinyalakan,maka sistem
BIOS akan melakukan cek hardware dan akan menampilkannya di
layar monitor.
Beberapa spesifikasi hardware yang perlu diketahui adalah sebagai
berikut :

• CPU : CPU atau prosesor merupakan inti dari sebuah mesin
komputer. Ada banyak pengembang prosesor dengan spesifikasi
12
dan teknologi yang berbeda. Tiap jenis prosesor memerlukan
hardware yang berbeda sehingga diperlukan pengetahuan
mendalam dalam pemilihan prosesor.
Intel mengembangkan prosesor jenis Pentium I, II, III, IV,
Pentium Celeron, Intel Xeon, Intel Mobile dan lain sebagainya
dengan clock speed mulai 100 MHz sampai 3,2 GHz.
AMD merupakan pesaing terdekat Intel mengembangkan AMD
Duron, Athlon, Barton, Opteron dengan clock speed yang hampir
sama.
Xyrix, Via, Sys, Motorolla, Apple dan perusahaan lainnya juga
mengembangkan prosesor.


• Motherboard
Motherboard merupakan tempat utama meletakkan periperal
komputer seperti prosesor, RAM, keyboard, mouse, kartu grafis,
kartu suara dan kartu jaringan. Motherboard sebuah komputer
mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak tergantung teknologi
prosesor yang dipakai yang ditunjukkan dengan chipset yang
digunakan seperti i810, i815, i845, i850, i865, i915, i925 untuk
chipset Intel, KT400, KT600, Nforce, Nforce II, Nforce III, Sys
Sys 645 dan lain sebagainya.


• RAM (Random Acces Memory)
RAM merupakan memori penyimpan sementara untuk menjalankan
sistem operasi dan program aplikasi. RAM mempunyai beberapa
teknologi antara lain EDO RAM, SDRAM 66, SDRAM 100, SDRAM
133, DDRAM dan RAMBUS dengan kapasitas mulai dari 4 MB, 16
MB, 32 MB, 64 MB, 128 MB, 256 MB, 512 MB dan lain sebagainya.

• Hard disk
Hard disk memegang peranan yang sangat penting berhubungan
dengan instalasi sistem operasi. Hard disk merupakan komponen
untuk menyimpan data-data secara permanen file-file sistem. Untuk
dapat melakukan instalasi sistem operasi diperlukan syarat
kapasitas hard disk yang cukup dan juga terkadang diperlukan
partisi hard disk.
Beberapa ukuran hard disk yang ada adalah sbb : 1 GB, 2,1 GB, 4,2
GB, 6,4 GB, 10, GB, 20 GB, 40 GB, 60 GB, 80 GB, 120 GB, 200 GB
dan lain sebagainya.
Hard disk mempunyai beberapa tipe yaitu IDE, ATA, SATA dan
SCSI. Biasanya untuk keperluan server digunakan hard disk jenis
SCSI, walaupun bisa juga menggunakan jenis lainnya.

• Kartu Grafis (kartu VGA)
kartu Grafis berfungsi untuk
menghubungkan antara sistem komputer dengan tampilan di layar
monitor. Kartu VGA mempunyai jenis dan tipe yang sangat banyak.
Teknologi kartu VGA yang digunakan adalah ISA, EISA, VESA, PCI,
AGP dan PCI Express, sedangkan macamnya antara lain Voodoo,
Nvidia Gforce (MX, Ti, FX), Ati Radeon (7200, 9200, 9600, 9800)
dan lain sebagainya.
• Keyboard : standar PS/2, Serial, USB
• Mouse : Serial, PS/2 atau USB
• Monitor : monitor komputer mempunyai ukuran yang beragam
mulai dari 14 “, 15 “ 17 “ 20 “. Teknologi yang digunakan juga
bermacam-macam mulai dari tabung, tabung flat sampai ke LCD.

• Kartu Suara (Sound Card )
Sound card merupakan periperal tambahan dalam sebuah
komputer yang berfungsi untuk mengolah dan menghasilkan sinyal
audio. Teknologi yang digunakan adalah ISA dan PCI, 16 bit dan 24
bit dengan 2, 4, 5, 6 dan 7 channel.

• Kartu jaringan (Lan Card)
Kartu jaringan merupakan periperal utama dalam jaringan
komputer. Masing-masing komputer dalam jaringan dihubungkan
dengan kartu ini melalui switch/hub.

Selengkapnya......
AddThis Social Bookmark Button
Email this post

Instalasi Scanner (OMR)  

Kamis, 06 Maret 2008

5.1 KOMPONEN SCANNER KODAK i1320

Scanner Kodak i1320 terdiri dari beberapa komponen yang harus di periksai kelengkapannya, yaitu terdiri dari :
Kotak Scanner Kodak i1320


Selengkapnya......
AddThis Social Bookmark Button
Email this post

Slackware  

Senin, 03 Maret 2008

Distribusi Slackware dapat diperoleh secara online di http://www.cdrom.com
Catatan :
Di Indonesia saat ini sudah ada beberapa online store yang menyediakan distribusi Linux yang cukup lengkap. Anda bisa memesannya secara online, atau menghubungi lewat telepon. CD yang akan Anda dapatkan dari beberapa online store di Indonesia biasanya merupakan hasil peleburan ke CD dari download di Internet. Dari beberapa online store yang pernah penulis pesan, rata-rata berkualitas bagus, dan ada garansi penggantian jika CD rusak atau tidak jalan. Perlu diingat bahwa semua CD salinan tersebut adalah legal dan dilindungi lisensi GNU. Daftar online store yang menyediakan distribusi Linux dapat Anda lihat di lampiran
Program Linux biasanya dipaket dalam dua CD:
1. Binary
Berisi program-program yang sudah dikompilasi oleh distributor/pengemas distribusi (Precompiled Binary). Yang Anda lakukan dengan program-program ini adalah menyalinnya ke dalam PC.Precompiled binary termasuk kernel.
2. Source
Berisi kode sumber (source code) program, dan Anda bisa mengkompilasinya sendiri sesuai kebutuhan. Ditujukan untuk yang sudah terbiasa dengan lingkungan Linux. Jika lebih dari dua CD, maka biasanya berisi program-program tambahan yang sifatnya pilihan.
Instalasi Slackware
Sebelumnya, dimulai dengan mereview isi CD ROM Slackwareprecompiled binary.
$ ls -al
total 849
drwxr-xr-x 13 root root 4096 Oct 26 1999 ./
drwxr-xr-x 19 root root 4096 Apr 22 07:14 ../
drwxr-xr-x 2 root root 2048 Oct 26 1999 .eltorito/
-r-r-r- 1 root root 1185 Oct 26 1999 00_TRANS.TBL
-rw-r-r- 1 root root 18605 Jun 29 1996 BOOTING.TXT
-rw-r-r- 1 root root 2659 Oct 23 1999 CDROM.TXT
-rw-r-r- 1 root root 17976 Jun 10 1994 COPYING
-rw-r-r- 1 root root 10445 Oct 23 1999 COPYRIGHT.TXT
-rw-r-r- 1 root root 204041 Oct 26 1999 ChangeLog.txt
-rw-r-r- 1 root root 32145 Oct 11 1999 FAQ.TXT
-rw-r-r- 1 root root 303391 Oct 26 1999 FILELIST.TXT
-rw-r-r- 1 root root 155 Oct 22 1999 GLIBC_WARNING
-rw-r-r- 1 root root 5846 Oct 23 1999 LOWMEM.TXT
-rw-r-r- 1 root root 8137 Oct 23 1999 MIRRORS.TXT
-rw-r-r- 1 root root 152883 Oct 26 1999 PACKAGES.TXT
-rw-r-r- 1 root root 3682 Oct 23 1999 README.TXT
-rw-r-r- 1 root root 18756 Oct 26 1999 README7.TXT
-rw-r-r- 1 root root 7868 Oct 23 1999 UPGRADE.TXT
drwxr-xr-x 2 root root 2048 Oct 26 1999 bootdsks.12/
drwxr-xr-x 2 root root 10240 Oct 26 1999 bootdsks.144/
drwxr-xr-x 6 root root 8192 Oct 26 1999 contrib/
drwxr-xr-x 8 root root 2048 Oct 23 1999 docs/
drwxr-xr-x 64 root root 10240 Oct 22 1999 kernels/
drwxr-xr-x 3 root root 2048 Oct 23 1999 live/
drwxr-xr-x 3 root root 4096 Oct 23 1999 modules/
drwxr-xr-x 2 root root 2048 Oct 23 1999 rootdsks/
drwxr-xr-x 3 root root 2048 Oct 25 1999 slaktest/
drwxr-xr-x 40 root root 6144 Oct 26 1999 slakware/
Beberapa direktori yang penting adalah:
• Slakware; berisi program sumber instalasi. Isi direktori ini akan direview nanti
• bootdsks.144; berisi file untuk membuat boot disk format 1.44
• rootdsks; berisi image file root disk, termasuk di dalamnya skrip setup
• kernels; berisi kumpulan precompiled kernel untuk berbagai macam jenis perangkat keras.

Direktori Slakware, berisi paket program yang dikelompokkan dalam beberapa kategori yang disebut disk set.
1. Paket Aplikasi Disk Set A
Berisi program dasar untuk menjalankan Linux Slackware. Program disini cukup untuk dimuat dalam Disket 1.22. Instal program dari sini saja cukup untuk menjalankan Linux, dengan editor teks Elvis dan beberapa program komunikasi, serta sistem file standard (file system standard /FSSTND). Disk Set A membutuhkan 25 MB.
2. Disk Set AP
Berisi aplikasi yang sering dijalankan di Linux. Di antaranya man pages, groff, ispell (GNU and international versions), term, joe, jove, ghostscript, Midnight Commander (seperti Norton Commander di DOS), bc, dan quota. Disk Set AP membutuhkan 20 MB.
3. Disk Set D
Berisi program pengembangan. Beberapa diantaranya GCC/G++/Objective C compiler make (GNU and BSD), byacc dan GNU bison, flex, library C libraries, gdb debugger, Fortran, ncurses, clisp, f2c, p2c, Pascal, perl, dan rcs. Disk Set D membutuhkan 48 MB.
4. Disk Set E
Berisi program paket editor teks GNU emacs 20.3. Disk Set E membutuhkan 35 MB.
5. Disk Set F
Berisi koleksi FAQ, HOWTO, Mini-HOWTO, dan dokumentasi lainnya. Set ini berisi banyak sekali informasi bermanfaat. Disk Set F membutuhkan 11 MB.
6. Disk Set K
Berisi kode sumber kernel (Kernel Source Code). Anda dapat mempergunakannya untuk mengkompilasi ulang kernel. Disk Set K membutuhkan 27 MB.
7. Disk Set N
Berisi aplikasi pendukung jaringan. Termasuk di dalamnya dukungan TCP/UUCP, SLIP, PPP untuk koneksi ke Internet. Program pendukungnya adalah browser Lynx basis teks, Apache Web Server, Pine, Elm, Trn dan aplikasi Internet lainnya.
8. Disk Set N
membutuhkan 23 MB. Disk Set T Berisi program format teks TEX and LATEX2. TEX merupakan program terkenal dan canggih dalam format teks, termasuk penggunaan ekspresi matematis. Disk Set T membutuhkan 42 MB.
9. Disk Set TCL
Berisi paket program pengembangan dari keluarga itcl, diantaranya Tcl dan Tk dapat dipakai untuk menyusun program yang dijalankan dibawah sistem X Window. Disk Set TCL membutuhkan 7 MB.
10. Disk Set X
Berisi program dasar sistem Xfree86 3.3.2 dari MIT. Di dalamnya termasuk Library dan grafis antar muka pemakai yang dapat dijalankan di sistem Slackware. Disk Set X membutuhkan 70 MB.
Catatan :
Di Linux dan sistem Unix lainnya, tampilan grafis dijalankan dengan sistem client server. Sedangkan untuk tampilannya bisa dipilih bermacam macam, disebut Window Manager. Beberapa Window Manager yang terkenal adalah Gnome, KDE (K Desktop Evironment), Window Maker dan sebagainya. Jika tertarik Anda bisa mencarinya di http://www.freshmeat.net
11. Disk Set XAP
Berisi berbagai macam aplikasi yang dijalankan di X, seperti Window Manager fvwm, fvwm95, browser grafis (arena& Netscape) dan berbagai macam game X. Disk Set XAP membutuhkan 65 MB.
12. Disk Set XD
Berisi program pengembangan X. Termasuk di dalamnya X11 libraries, server linkkit, dan PEX support. Disk Set XD membutuhkan 14 MB.
13. Disk Set XV
Xview yang mendukung Open Look window Manager yang biasa dijalankan pada mesin SUN. Termasuk pula di dalamnya program compiler Xview. Disk Set XV membutuhkan 11 MB.
14. Disk Set Y
Berisi berbagai macam game yang dijalankan di atas console (tidak membutuhkan tampilan grafis). Disk Set Y membutuhkan 8 MB.

Selengkapnya......
AddThis Social Bookmark Button
Email this post

Design by Amanda @ Blogger Buster